Seperti yang talah saya tulis pada artikel yang terdahulu bahwa musim kemarau tahun 2014 akan mengalami kemarau yang panjang, demikian salah satu media masa sudah merilist bahwa musim kemaru tahun ini adalah musim kemarau panjang (nara sumber BMG). Untuk itu para petani hendaklah memperhitungkan musim di tahun ini agar tidak terjadi kerugian yang diakibatkan kondisi alam.
Petani singkong pada khususnya di tahun 2014 ini yang akan menanam singkong jangan sampai melewati bulan april, mungkin lebih baik menanam singkong terakhir awal bulan maret yang menurut prediksi saya jika di bulan April nanti sudah memasuki musim kemarau maka tanaman singkong masih mempunyai waktu 1 bulan untuk mengembakan akar agar jadi ubi singkong karena pada bulan Maret masih terdapat curah hujan yang dapat memenuhi kebutuhan singkong untuk mengembangkan ubinya, dan pada bulan April meskipun sudah memasuki musim kemarau sampai dengan bulan Agustus masih terdapat hujan sesekali.
Untuk lahan kadar airnya tinggi saat musim hujan apalagi yang terkadang tergenang air pada musim hujan harus di hitung pula bahwa kelak sebelum musim hujan tiba, singkong harus sudah cukup umur untuk dipanen. Hal ini sangat penting untuk mengantisipasi gagal panen karena busuk atau mati leles akibat tergenang air, juga bisanya pada saat musim hujan yang berarti saatnya petani menanam padi harga singkong cenderung jatuh akibat para petani padi beramai ramai memanen singkongnya karena lahan singkongnya akan di ganti dengan tanaman padi.
Mari kita tingkatkan hasil panen kita dengan lebih terliti lagi melihat gejala alam yang terjadi untuk menghindari kegagalan panen dan untuk mendapatkan harga yang layak.
By : esawe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar