Selasa, 18 Oktober 2016

Sluku Sluku Batok

Banyak sekali tulisan yang memuat tentang makna sluku sluku bathok dimana adalah sebuah tembang Jawa yang kerap di nyanyikan oleh anak anak kecil ketika sedang bermain.

Makna dari pada tembang tersebut tidak secara pasti apa makna original yang ingin di sampaikan oleh pencipta tembang tersebut. Dan pada akhirnya ada beberapa orang yang mencoba untuk mengapresiasikan makna tembang ini termasuk saya sendiri.

Berikut adalah syair tembang sluku sluku bathok :

Sluku-sluku bathok
Bathoke ela-elo
Si Rama menyang Solo
Oleh-olehe payung montho
Tak jenthit lolo lobah
Wong mati ora obah
Yen obah medeni bocah
Yen urip goleka dhuwit

Saya mencoba memberikan makna / maskud dari pada syair ini :

Sluku sluku bathok 
Arti harfiahnya sluku sluku = kaki , bathok = tempurung => kaki yang bertempurung adalalah lutut.

Maknanya "saat melantunkan tembang ini kita duduk di tanah sambil meluruskan kaki kita kedepan. Syair dilantunkan sambil mengelus elus kaki dari atas lutut melewati lutut sampai ke tulang kering, begitu berulang" dari lantunan syair dan gerak tembang tersebut ingin menunjukan bahwa kaki dan lutut adalah dasar dari tubuh. Dasar dari hidup yang harus selalu di elus elus jangan di lupakan.

Bathoke ela-elo
Arti harfiahnya bathoke = tempurungnya, ela elo = "gelang geleng" kalau kita pegang tempurung lutut kita pada posisi kaki lurus tempurung lutut akan bisa di geleng geleng kan.

Maknanya adalah batapa rapuhnya manusia.

Si Rama menyang Solo
Arti harfiahnya  Rama = ayah, menyang = pergi, solo = kota solo.

Masksudnya adalah kemanapun kita pergi mencari kehidupan.

Oleh-olehe payung montho
arti harfiah  oleh olehe  = buah tangan yang di bawa pulang kerumah, Payung moto = payung orang mati.

Maksudnya akhir nya akan berujung pada akhir kematian

Tak jenthit lolo lobah
arti harfiah tak jenthit = tiba tiba nungging, lolo lobah = bergerak mengagetkan

Maskdunya syair ini hanya intro untuk memisahkan makna bait pertama dengan makna bait ke dua

 
Wong mati ora obah
Arti harfiah wong = orang, mati = mati, ora = tidak, obah = gerak.

Maksudnya kita harus percaya takhdir, kondisi.

Yen obah medeni bocah
Arti harfiah yen = jika, obah = gerak, medeni = menakutkan, bocah = anak anak

Maksudnya adalah jika kita tidak percaya takdir itu adalah hal yang sangat mengerikan.

Yen urip goleka dhuwit
Arti harfiah yen = jika, urip = hidup, goleka = carilah, dhuwit = uang

Maksudnya adalah Jika masih diberi kesempatan maka berkaryalah.

Jadi makna tembang ini secara keseluruhan adalah :

Maksudnya :

Dasar dari hidup yang harus selalu di elus elus jangan di lupakan.
Rasakanlah batapa rapuhnya manusia.
Kemanapun kita pergi mencari kehidupan.
Akhir nya akan berujung pada akhir kematian.
  
 Intro

Percayalah akan takhdir, kondisi.
Jika kita tidak percaya takdir itu adalah hal yang sangat mengerikan.
Maksudnya adalah Jika masih diberi kesempatan maka berkaryalah

Arti harfiah secara keseluruhan adalah :

Kaki dan tempurung lutut.
Tempurung lututnya gelang geleng.
Ayah pergi ke kota solo.
Pulang buah tangan payung orang mati.

Intro

Orang mati tidaklah bergerak
Kalau bergerak menakutkan bagi anak anak.
Kalau hidup cari lah uang.

Original tembang

 Sluku-sluku bathok
Bathoke ela-elo
Si Rama menyang Solo
Oleh-olehe payung montho
Tak jenthit lolo lobah
Wong mati ora obah
Yen obah medeni bocah
Yen urip goleka dhuwit

Begitulah makna dari tembang sluku sluku bathok menurut versi saya dimana saya mengangkat makna dengan menggali langsung dari makna harfiah bahasa jawa ke bahasa Indonesia.

Salam -smart action by esawe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar